Tribrata News - Satlantas Polres Tanbu, penggalangan kepada tokoh agama dan masyarakat dalam menciptkan situasi kedekatan dan kekeluargaan.
Nuansa humanis dan kerukunan di jalin secara erat bersama para tokoh agama dan masyarakat. Sejalan dengan program Grand Stategi Polri, Satlantas Polres Tanbu menurunkan langsung personil berseragam dinas untuk melakukan sosialisasi maupun menghadiri acara-acara kemasyarakatan.
Salah satu contoh indikator keberhasilan yakni acara aqiqah salah satu dari warga ternyata mengundang langsung anggota satlantas untuk hadir dan bahkan wali/orang tua dari anak menyuruh langsung anggota polantas untuk memotong rambutnya, hal ini merupakan indikator keberhasilan dalam pendekatan kepada masyarakat luas dalam konteks kerukunan.

Menurut Kasat Lantas Polres Tanbu AKP Indra Agung, SIK "Dalam bersosialisasi tentunya perlu mengedepankan kearifan lokal melalui silaturahmi kepada masyarakat, walaupun demikian pasti akan berpengaruh terhadap pola dan perilaku masyarakat saat berlalu lintas, akan lebih kenal dan akrab kepada polantas melalui kegiatan sosial kemasyarakatan", sehingga pesan kita akan lebih mudah tercapai.
”pungkasnya”
" Hal tersebut sejalan dengan perintah langsung Kapolres Tanbu AKBP Kus Subiyantoro, SIK yang menyatakan bahwa " Metode kasat Lantas merupakan metode yang menjunjung tinggi nilai sosial, dan hal tersebut saya apresiasi." Tentunya dengan metode tersebut akan lebih mudah dalam memaosialisasikan aturan-aturan lalu lintas atau lebih mudah dalam menyampaikan pesan Kamseltibcar Lantas." tambah orang no 1 di polres tanbu ini.
Labels: Berita, Headline