Tribrata News - Beberapa bulan dan minggu yang lalu Indonesia khususnya daerah Ibukota Jakarta telah terjadi insiden demo besar besaran yang dilakukan oleh sekelompok yang mengatakan dirinya sebagai ormas islam dan ormas ormas yang lain, hal itu membuat Polres Tanah Bumbu khususnya fungsi Intelkam dan Bhabinkamtibmas yang ada di jajaran Polres Tanah Bumbu bergerak cepat agar tidak berbuntut panjang terhadap gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas) dampak dari demo yang ada di Ibukota tersebut.
Untuk itu, Minggu 12/02/2017 Kepala Kepolisian Resor Tanah Bumbu AKBP Kus Subiyantoro SIK langsung memerintahkan kepada anggotanya untuk selalu melakukan silaturahmi dan koordinasi kepada Tokoh ulama Muhamadiyah, Nahdlatul Ulama dan ormas Islam yang ada di Kab Tanah Bumbu demi tercapainya situasi yang aman kondusif dan terkendali khususnya di wilayah hukum Kab Tanah Bumbu.
Dalam pertemuan dan silaturahmi yang dilaksanakan oleh fungsi Intelkam dan Bhabinkamtibmas Polres tanbu, bahwa seluruh Ketua Ormas Islam H.Kamruddin ( Ketua NU ), H.Fadli Muis (Ketua MUI Tanbu ), H.Absar Zawaw ( Ketua Muhamadiyah ), Amirullah.s ( Ketua GP Anshor Tanbu ), M.Arsyad ( Ketua HTI/Hizbut Tahrir Indonesia Kab. Tanbu ), Habib Husin (Tokoh Agama Kab Tanbu ), Syaid Hadid Al Idrus ( Pimpinan Ketua RabitahAwaliyin/ketua Forum Habib Tanbu ) dan H.Laman ( LDII Kab. Tanbu) menyatakan sikap damai," serta akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menjaga sitkamtibmas di wilkum Polres Tanbu.”
Di tempat lain, seluruh Kapolsek jajaran Polres Tanbu, Kapolres Tanah Bumbu menginstruksikan kepada jajarannya untuk meningkatkan keamananan terhadap rumah ibadah yang berada di wilayah Kab Tanah Bumbu.
Tak hanya itu, Bang Kus pun meminta kepada anggotanya agar melakukan pendekatan langsung dengan masyarakat.
Lebih lanjut Kapolres Tanah Bumbu melalui Kasat Intelkam Polres Tanah Bumbu AKP Yulianoor Abdi SIK, pendekatan agama yang dilakukan juga harus ditingkatkan kualitas moderatnya, sehingga mampu meminimalisir kemungkinan bibit radikalisme berkembang lebih jauh. Untuk itu, diperlukan kerja sama dan dukungan yang sinergis dari pemerintah dan lembaga-lembaga agama untuk memasyaratkan pesan perdamaian ke seluruh umat dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya.
Labels: Berita, Headline