Pemkab Tanah Bumbu melakukan aksi menanam pohon yang dipusatkan di Kecamatan Batulicin. Sebanyak 800 batang pohon ditanam di Hutan Kota, Rabu.
Pohon-pohon yang ditanam di tanah seluas 2 Hektar tersebut yaitu jenis tanaman hutan endemik seperti pohon Ulin, Meranti, Tengkawang, Balangiran, Nyamplung, Nyatoh, Pulai, Terembesu, dan jenis-jenis pohon buah khas Kalimantan seperti Tarap, Kasturi, Rambai, Kapul, serta Kalangkala.
Kepala Dinas Kehutanan Tanah Bumbu, Ir. Superiadi mengatakan maksud dan tujuan gerakan penanaman pohon ini merupakan sebagai sarana meningkatkan kepedulian dan kemandirian akan pentingnya menanam dan memelihara pohon sebagai bagian dari sikap atau budaya bangsa.
"Kegiatan ini lebih cenderung kepada pergerakan partisipasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk dapat menanam pohon dimana pemerintah menargetkan pada tahun 2012 bangsa Indonesia mampu menanam sebanyak 1 milyar pohon untuk dunia.
Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Bumbu, H. Difriadi Darjat, saat membacakan sambutan Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, mengatakan gerakan penanaman 1 milyar pohon merupakan gerakan nasional dan upaya nyata seluruh komponen bangsa untuk menanam pohon paling sedikit sebanyak 1 milyar pohon setiap tahun.
Gerakan penanaman pohon tersebut, Ujar Wabup bertujuan untuk merehabilitasi hutan dan lahan yang terdegradasi/kritis guna mengembalikan fungsi hutan dan lahan sekaligus juga sebagai konservasi keanekaragaman hayati baik flora maupun fauna termasuk ketahanan pangan.
Aksi penanaman pohon tersebut juga melibatkan DPRD, Polri-TNI , TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu serta organisasi wanita lainnya, serta masyarakat.
Salah seorang warga yang ikut melakukan penanaman pohon mengungkapkan, baru pertama kali melihat pohon ulin atau Eusideroxylon zwageri, T.Et.B, pohon yang dikenal dengan nama kayu besi khas Kalimantan tersebut yang dicermatinya dengan seksama.
Pohon ulin sangat jarang dijumpai, tak banyak warga Kalimantan yang pernah melihat pohon khas tersebut.
"Begini ya bentuk pohon ulin, baru pertama kali saya melihat dan memegangnya. Saya hanya pernah mendengar namanya saja," ujar warga itu saat mengikuti acara Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional Tahun 2012 di Batulicin
