Tim Gabungan Satuan lalulintas dan Satuan Samapta Polres Tanah Bumbu beberapa waktu lalu melakukan operasi penertiban terhadap kegiatan mobil pelangsir BBM di SPBU di seluruh wilayah Tanah Bumbu, Kamis (11/10/12).
Pihak Polres berhasil menjaring dan mengamankan 8 unit mobil dari beberapa jenis antara lain pick up, minibus, dan truk yang kedapatan melakaukan pembelian BBM jenis solar dalam jumlah banyak di SPBU di kawasan Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin.
Beberapa unit mobil tersebut diketahui terdiri dari mobil yang menggunakan plat nomor polisi tidak saja DA (Kalsel), tapi juga KT (Kaltim) dan DD (Sulsel), serta beberapa diantaranya diperlengkapi dengan tangki lain untuk menampung BBM yang berkapasitas hingga 1.000 liter.
Pihak Polres Tanah Bumbu melalui Kasubbag Humas dan Kasat Lantas mengungkapkan, operasi penertiban terhadap para pelangsir tersebut bertujuan untuk mengamankan jalur lalulintas yang tak jarang macet disebabkan oleh adanya antrian panjang mobil para pelangsir, serta adanya keresahan warga terkait pelayanan di SPBU terhadap para konsumen. lebih jauh pihak Polres akan melakukan operasi secara rutin terhadap seluruh SPBU di wilayah Tanah Bumbu.
Untuk sementara kesemua mobil pelangsir yang diamankan oleh pihak Polres Tanah Bumbu itu, dikenakan UU Lalulintas, belum dilakukan pemberian sanksi maupun penindakan terhadap kegiatan pelangsiran BBM.
Informasi yang dihimpun media ini menyebut di SPBU Kersik Putih terhadap oknum TNI yang menjadi pengatur dibalik kegiatan pelangsiran BBM tersebut. Sedangkan di SPBU lainnya terdapat beberapa oknum polisi yang ikut terlibat baik langsung maupun tidak langsung, sehingga kegiatan pelangsiran di tiap SPBU sulit dihilangkan.
